Setelah melalui proses yang cukup panjang dan dengan berbagai ide saya dengan bantuan seorang rekan akhirnya mencoba membuat sebuah "inovasi" sederhana dan dengan effort minimalis serta efisien untuk mendapatkan impact yang semoga besar dan efektif.
Ide ini berawal dari sebuah peristiwa menarik dan agak "unik" ketika seorang petugas/jawara fram mendapati bahwa dirinya lupa akan alamat sebuah ONU (Optical Network Unit) salah satu site/ node outdoor kita di Jaringan Akses untuk melayani service POTS (Plain Old Telephony Services) yang menggunakan akses kabel fiber optik. Memang tidak gampang menghapalkan sekitar ratusan jumlah ONU yang ada di Makassar. Apalagi jika hanya mengandalkan memori jalan, asosiasi tempat, dsb. Saya lalu berfikir, mungkinkah kita mempunyai sebuah mapping yang bisa diakses dari mana saja, kapan saja, dan bisa memuat seluruh lokasi ONU yang ada di lingkup Kandatel Makassar????
Setahu saya waktu berdinas di Kandatel Denpasar (Sisfo kala itu), kebetulan ada aplikasi yang dinamakan GIS (Geographical Information System) yang seingat saya lagi bisa dipakai untuk keperluan yang ada hubungannya dengan pencarian-pencarian lokasi tertentu yang berkaitan dengan Jaringan Akses. Namun, servernya hanya bisa diakses secara Intranet dan terbatas (privilegge) ke orang2 tertentu yang punya akses ke sana dan tentunya paham komputer dan seabrek batasan2 yang mengungkung kita sendiri.
So, kenapa tidak memanfaatkan saja teknologi mapping dari Google Earth????Alasannya sederhana, freeware(gratis), Server? gak usah dipikirkan toh gak ada biaya sepeserpun untuk membeli server yang menyimpan data lokasi, Fitur? Standard-lah (kalo mau lebih kudu bayar untuk update ke G-Earth Plus itupun aplikasi tambahannya hanya GPS Online), Foto juga kita bisa upload via Panoramio.com.
Alhasil, jadilah percobaan kami mulai bergerak untuk men-dokumentasikan lokasi ONU yang ada di area Makassar secara bertahap.
Tentunya kami berharap langkah kami ini bisa berguna tidak hanya bagi petugas yang kebingungan mencari alamat ONU di Makassar, namun juga bagi all insan jawara dapat memanfaatkan juga mungkin untuk re-posisi RK, Titik Sambungan, atau letak DP yang jumlahnya ribuan itu.
Makassar, 25 Nopember 2008 [thota]
